Merupakan pengganti kusen pintu/jendela aluminium atau kayu. Yang membedakan adalah bahan dasar kusen ini, yaitu Polyvinyl Chloride yang diperkuat dengan proses yang dinamakan Unplasticized, yaitu proses yang menghilangkan unsur plastik pada PVC sekaligus memadatkan UPVC agar menjadi lebih solid. Material UPVC ini diperkuat dengan besi galvanis sehingga semakin kokoh.
Selain itu material ini memiliki keunggulan dalam hal ketahanannya terhadap perubahan suhu udara. Bahan UPVC tidak akan berubah bentuk meskipun berada dalam suhu dingin (mencapai -30 derajat celcius) atau panas (mencapai 70 derajat celcius). Material kusen kayu dan aluminium relatif lebih rentan pada perubahan suhu dan cuaca, misalnya : kayu pada saat udara dingin cenderung menyusut dan pada saat udara panas akan cenderung memuai, sehingga seringkali kita alami masalah pintu kayu yang melengkung dan pintu menjadi sulit untuk dibuka tutup.
UPVC ini juga cocok untuk bangunan-bangunan di daerah pantai karena tidak berkarat. Tampilannya juga lebih rapi dan tidak ada celah pada sambungannya karena menggunakan proses welding pada perakitan (proses menyambung kedua sudut dengan menggunakan mesin). Kelebihan ini tidak dimiliki oleh kusen kayu maupun aluminium. Kusen kayu lama kelamaan lapisan finishingnya akan menjadi pudar akibat hawa laut, sedangkan kusen aluminium yang sambungannya masih menggunakan sekrup lama kelamaan sekrupnya akan berkarat karena kadar garam yang tinggi sehingga seringkali air hujan yang melalui jendela aluminium mengotori warna tembok dengan warna karat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar